Menganalisis 3 Karya Desain menggunakan Teori Mimesis dan Significant Form
Nama : Firgi Pramudya Amirulloh
Npm : 202246500894
Kelas : R3L
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampu : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
1. Berkah karya Budiana
Teori mimesis: versi Plato karya tersebut meniru figur manusia yang memiliki tubuh yang subur tanpa alas kaki. Lukisan tersebut menggambarkan sepasang suami istri dengan tubuh yang subur tanpa alas kaki sedang berusaha memboyong keempat orang anaknya yang terlihat subur pula dengan menggunakan sepeda ontel.
Teori significant form: lukisan ini memvisualisasikan mitos "Banyak anak, banyak rezeki" dari sudut pandang yang berbeda eengan pengungkapan bentuk figur sebuah keluarga. Meskipun keluarga tersebut terlihat sederhana namun jelas mereka hidup berkecukupan terutama dengan masalah isi perut
2. Dongkol
karya seni buatan Affandi ini menggambarkan potret dirinya adalah potret orang tua sederhana, tidak ngganteng, tidak bicara apa-apa kecuali matanya yang sipit itu nampak terus bertanya.
Teori mimesis: Menurut teori mimesis karya ini menggambarkan seorang pria tua yaitu si Affandi itu sendiri yang menggambarkan sosok yang sederhana
Teori significant form: Menurut teori significant form karya ini mengandung coretan dan warna yang membentuk seorang pria tua
3. Puppet Master
Teori Mimesis : Dalam situasi ini terdapat di mana pria yang berpakaian rapi diwakili sebagai sosok manusia yang dikendalikan atau dipengaruhi oleh tangan besar di atasnya
Teori Significant Form : Pada karya tersebut dapat menggambarkan bentuk dan elemen visual yang menciptakan kesan kontrol, kekuasaan, atau ketergantungan
Kesimpulan
Dalam ketiga karya seni menggunakan teori Mimesis untuk mengambarkan perjuangan internal dan konflik moral manusia, serta teori Signuficant Form untuk mengekspresikan emosi dan pesan melalui elemen visual seperti bentuk dan warna
Kesimpulannya, ketiga karya tersebut secara efektif menggunakan elemen-elemen visual dan naratif untuk menyampaikan pesan yang kompleks, tentang aspek-aspek psikologis, moral, dan emosional dalam pengalaman manusia. Dengan demikian, karya seni tersebut memiliki kedalaman makna yang dapat diinterpretasikan melalui lensa teori Mimesis dan teori Significant Form.
Comments
Post a Comment